Rabu, 14 Maret 2012

05. Hubungan Timbal balik antara Manajemen, Organisasi dan tata kerja.

 A. Pengenalan Terhadap Manajemen, Organisasi dan Tata Kerja
Pengertian manajemen adalah proses kegiatan dan pendayagunaan sumbersumberserta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.
Istilah organisasi dapat diartikan sebagai : Wadah sekelompok manusia untuk saling bekerja sama
Proses : pengelompokan manusia dalam suatu kerja sama yang efisien
Sedangkan istilah metode tersebut berarti suatu tata kerja yang dapat mencapai tujuan secara efisien.
Pengertian organisasi dan metode secara lengkap adalah :
Rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan.
Sedangkan, tata kerja merupakan cara untuk melaksanakan kegiatan itu dengan benar dan berhasil sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia guna mencapai tingkat efisiensi yang maksimal.
B. Fungsi Manajemen Organisasi
Manajemen pada hakekatnya merupakan proses kegiatan seorang pimpinan
(manajer) yang harus dilakukan dengan mempergunakan cara-cara pemikiran yang rasional maupun praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui kerja sama dengan orang lain sebagai sumber tenaga kerja tanpa mengabaikan sumber-sumber yang lain dan waktu
yang tersedia dengan cara yang setepat-tepatnya.
Kegiatan manajemen dan aplikasinya dalam organisasi dan metode:
a. Planning (perencanaan)
Merupakan proses kegiatan pemikiran, dugaan dan penentuan prioritas-prioritas yang harus dilakukan secara rasional sebelum melaksanakan tindakan yang sebenarnya.
Planning merupakan kegiatan non fisik (kejiwaan) sebelum melaksanakan
kegiatan fisik dan sangat diperlukan dalam rangka mengarahkan tujuan dan
sasaran organisasi serta tujuan suatu program pembangunan.
Hal yang berkaitan dengan perencanaan dalam organisasi diantaranya dalah
rencana-rencana yang coba disusun oleh pengelola organisasi, seperti rencana kerja atau kegiatan serta anggaran yang diperlukan, teknis pelaksanaannya bisa melalui rapat-rapat, seperti:
• Rapat Kerja (pengurus organisasi) yang membicarakan rencana-rencana kerja pengurus serta kegiatan anggota yang akan dilakukan dengan satu atau lebih target yang akan dicapai.
• Rapat Anggaran, untuk menentukan berapa jumlah anggaran yang diperlukan untuk mendukung kerja organisasi atau untuk suatu event / kegiatan (wujudnya daftar RKA) atau proposal kegiatan.
b. Organizing (pengorganisasian)
Merupakan proses penyusunan pembagian kerja ke dalam unit-unit kerja dan fungsi-fungsinya serta penempatan mengenai orang yang menduduki fungsi -fungsi tersebut secara tepat. Organizing dilakukan demi perencanaan, pelaksanaan dan pembagian kerja yang tepat. Yang harus diperhatikan dalam penempatan orang (staffing) dilakukan secara obyektif.
Dalam hal pengaturan, unsur yang perlu diperhatikan & diwujudkan adalah :
• Struktur Organisasi yang mampu menunjukkan bagaimana hubungan
(relationship) antara organisasi/bagian/seksi yang satu dengan yang lain.
• Job Description yang jelas yang mampu menjelaskan tugas masing-masing
bagian.
• Bentuk Koordinasi antar bagian dalam organisasi (misal. Rapat Koordinasi antar bagian, Rapat Pimpinan antar Organisasi, dll)
• Penataan dan Pendataan Arsip & Inventaris Organisasi harus diatur dan ditata dengan baik administrasi organisasi, seperti surat masuk, surat keluar, laporanlaporan, proposal keluar, data anggota, AD/ART, GBHK, presensi, hasil rapat, inventarisasi yang dimiliki, perangkat yang dipinjam dll.
c. Motivating (pendorongan)
Merupakan proses kegiatan yang harus dilakukan untuk membina dan
mendorong semangat dan kerelaan kerja para pegawai. Motivating mencakup segi-segi perangsang baik yang bersifat rohaniah seperti kenaikan pangkat, pendidikan dan pengembangan karier, pemberian cuti dan sebagainya maupun yang bersifat jasmaniah seperti sistem upah yang menggairahkan pemberian tunjangan, penyediaan fasiliatas yang lengkap dan sebagainya.
d. Accounting (pelaporan)
Pelaporan merupakan unsur wajib yang harus dilakukan untuk menunjukkan sikap & rasa tanggung jawab dari pengurus kepada anggotanya ataupun kepada struktur yang berada diatasnya. Wujud kongkritnya adalah :
• Progress Report (Laporan Pengembangan Kegiatan) atau
• Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Kegiatan
e. Controlling (pengendalian)
Merupakan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan untuk mengadakan
pengawasan, penyempurnaan dan penilaian sehingga dapat mencapai tujuan seperti yang direncanakan. Controlling sangat penting untuk mengetahui sampai di mana pekerjaan sudah dilaksanakan sehingga dapat dilakukan evaluasi, penentuan tindakan korektif ataupun tindak lanjut, sehingga pengembangan dapat ditingkatkan pelaksanaannya.
C. Hubungan Timbal Balik Antara Manajemen, Organisasi dan
Tata Kerja

Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana (how) agar sumber-sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula.
Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan
pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, di samping itu
pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk :
a. Menghindari terjadinya pemborosan di dalam pendayagunaan sumber-sumber daya dan waktu yang tersedia
b. Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses
pencapaian tujuan

c. Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.
Jadi hubungan antara manajemen, organisasi dan tata kerja dapat dilukiskanseperti di bawah ini.
a. Manajemen : proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar
manusia;
b. Organisasi : alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi
pengelompokkan kerja sama.
c. Tata Kerja : pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerja sama tersebut
harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.
Manajemen, organisasi dan tata kerja ketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan secara efisien.

PROSES ORGANISASI

A. Proses Mempengaruhi
Pengaruh adalah kegiatan atau keteladanan yang baik secara langsung atau tidak langsung mengakibatkan suatu perubahan perilaku dan sikap orang lain atau kelompok.
Elemen-elemen proses mempengaruhi :
a. Orang yang mempengaruhi (0)
b. Metoda mempengaruhi ( )
c. Orang yang dipengaruhi(p)
Jadi, proses mempengaruhi dapat digambar kan sebagai berikut :
0 —>p
Metode mempengaruhi antara lain sebagai berikut :
a. Kekuatan fisik
b. Penggunaan sanksi (positif/negatif)
c. Keahlian
d. Kharisma (daya tarik)
Daerah pengaruh mencakup hubungan-hubungan :
a. Antara perseorangan
b. Kelompok dengan seseorang
c. Kelompok dengan kelompok
d. Seseorang dengan kelompok
B. Proses Pengambilan  Keputusan
Pengambilan keputusan adalah pemilihan diantara berbagai alternatif.
Konsep Pengambilan Keputusan :
# Identifikasi dan diagnosis masalah
# Pengumpulan dan analisis data yang relevan
# Pengembangan dan evaluasi alternatif
# Pemilihan alternatif
# Implementasi keputusan dan evaluasi terhadap hasil-hasil
Tipe-tipe keputusan manajemen :
# Keputusan-keputusan perseorangan dan strategi
# Keputusan-keputusan pribadi dan strategi
# Keputusan-keputusan dasar dan rutin
Tahap-tahap pengambilan keputusan :
* Intelijen
Merupakan langkah awal menyangkut pencarian berbagai kondisi
lingkunganyang diperlukan bagi keputusan.
* Desain
Pembuatan,pengembangan, dan penganalisaan berbagai berbagai
rangkaian kegiatan yang mungkin dilakukan.
* Pemilihan
Pemilihan serangkaian kegiatan-kegiatan tertentu dari alternatif-alternatif
yang tersedia.



Manajemen merupakan proses kegiatan seorang pimpinan (manajer)
yang harus dilakukan dengan mempergunakan cara-cara pemikiran yang rasional maupun
praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui kerja sama dengan orang
lain sebagai sumber tenaga kerja tanpa mengabaikan sumber-sumber yang lain, waktu
yang tersedia dengan cara yang setepat-tepatnya.
Pengertian dari oranisasi adalah  satu jenis wadah  di masyarakat yang dibuat bersama oleh beberapa oarang dengan tujuan dapat memperoleh efesiensi kerja tertentu semaximal mungkin.
Dari uraian di atas dapat dirumuskan bahwa manajemen adalah proses kegiatan pen-
capaian tujuan melalui kerjasama antar manusia.

Yang dapat di lihat arti dari gabungan kedua kata tersebut adalah
adanya hubungan timbal balik antara kegiatan, kerjasama di satu pihak dengan
tujuan di pihak lain.
Dan untuk mencapai tujuan max di butuhkan tenaga besar maka di bentuklah suatu organisasi
Yang pada pokoknya secara fungsional dapat diartikan sebagai sekelompok manusia yang
dipersatukan dalam suatu kerja sama yang efisien untuk mencapai tujuan. Sehingga dapat
dikatakan bahwa fungsidari organisasi adalah sebagai alat dari manajemen untuk mencapai
tujuan .
tata kerja bisa di sebut juga metode adalah satu cara bagaimana  agar kita dapat memanfaatkan sumber-sumber dan waktu yang tersedia dapat dimanfaatkan secara tepat sehingga proses kegiatan manajemen pun dapat di laksanakan dengan tepat.
Oleh karna itu dapat di katakana hubungan antara manajemen dan tata kerja seperti berikut:
Manajemen : Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan  pendayagunaan sumber
sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelak
sanaan kegiatan demi tercapainya suatu tujuan.
Tata Kerja : Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai
dengan sumber-sumber yang adadan waktu yang tersedia.
hubungan antara menejemen,organisasi dan tata kerja
  • Manajemen : proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia satu sama lain
  • organisasi : alat bagi pencapaian tujuan dan alat bagi pengelompokkan kerja sama
  • Tata Kerja : pola cara-cara bagaimana kegiatan  kerja sama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien
Hubungan dari ketiga kata tersbeut adalah sama-sama mengarah pada keinginan mencapai suatu tujuan.


Sumber  :  http://girlycious09.wordpress.com/category/teori-organisasi-umum-1/
                  http://indradermawan.wordpress.com/2010/11/16/hubungan-timbal-balik-antara-manajemen-organisasi-dan-tata-kerja-dan-proses-organisasi/   

                 http://tithagalz.wordpress.com/2010/01/16/hubungan-timbal-balik-antara-manajemen-organisasi-dan-tata-kerja/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar