TUGAS
SOFTSKIL
NAMA :
Bernat Ricardo
KELAS :
2DB12
NPM :
31111473
KATA
PENGANTAR
Puji
dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya
tulisan yang saya buat. Tulisan ini saya buat agar dapat mengerti
tentang Electronic Commerce (Perniagaan Elektronik), sebagai bagian
dari Electronic Business (bisnis yang dilakukan dengan menggunakan
electronic transmission), Oleh karena itu saya membuat tulisan
tentang E commerce untuk lebih mengenal tentang internet atau dunia
maya atau lebih dikenal penjualan Online.
Saya
sadar bahwa tulisan yang saya buat ini jauh dari sempurna dan perlu
perbaikan. Untuk itu diperlukan adanya kritik dan saran yang positif
demi kesempurnan tulisan ini. Dengan adanya kritik dan saran akan
lebih memacu saya agar dapat menghasilkan suatu karya tulis yang
lebih baik lagi. Di samping itu tak lupa saya ucapkan terima kasih
kepada Dosen mata kuliah yang telah memberikan pengarahan kepada
saya. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua.
I
DAFTAR
ISI
Kata
Pengantar..........................................................................................I
Definisi
E-Commerce................................................................................3
Pengertian
E
Commerce...............................................................4
Pengertian
Electronic Markets (Ems).........................................5
Pengertian
Electronic Data Interchange (EDI)..........................6
Jenis
– Jenis E
Commerce........................................................................7
Contoh
Business-to-Consumers...................................................8
Contoh
Consumer-To-Consumer.................................................8
Syarat
– Syarat Membangun E
Commerce............................................9
Keuntungan
dan Kerugian E
Commerce................................................
Keuntungan
E
Commerce...........................................................10
Kerugian
E
Commerce................................................................11
Kesimpulan..............................................................................................13
Daftar
Pustaka........................................................................................14
II
A. DEFINISI
E COMMERCE
Perdagangan
sebenarnya merupakan kegiatan yang dilakukan manusia sejak awal
peradabannya. Sejalan dengan perkembangan manusia, cara dan sarana
yang digunakan untuk berdagang senantiasa berubah. Bentuk perdagangan
terbaru yang kian memudahkan penggunanya kini ialah e-commerce.
Makhluk apa sesungguhnya e-commerce itu, bagaimana ia dapat
mempermudah penggunanya, serta peran pentingnya akan dibahas dalam
tulisan ini.
Pengertian
E-Commerce
Electronic
Commerce (Perniagaan Elektronik), sebagai bagian dari Electronic
Business (bisnis yang dilakukan dengan menggunakan electronic
transmission), oleh para ahli dan pelaku bisnis dicoba dirumuskan
definisinya. Secara umum e-commerce dapat didefinisikan sebagai
segala bentuk transaksi perdagangan/perniagaan barang atau jasa
(trade of goods and service) dengan menggunakan media elektronik.
Jelas, selain dari yang telah disebutkan di atas, bahwa kegiatan
perniagaan tersebut merupakan bagian dari kegiatan bisnis.
Kesimpulannya, “e-commerce is a part of e-business”.
Media
elektronik yang dibicarakan di dalam tulisan ini untuk sementara
hanya difokuskan dalam hal penggunaan media internet. Pasalnya,
penggunaan internetlah yang saat ini paling populer digunakan oleh
banyak orang, selain merupakan hal yang bisa dikategorikan sebagai
hal yang sedang ‘booming’. Perlu digarisbawahi, dengan adanya
perkembangan teknologi di masa mendatang, terbuka kemungkinan adanya
penggunaan media jaringan lain selain internet dalam e-commerce. Jadi
pemikiran kita jangan hanya terpaku pada penggunaan media internet
belaka.
Penggunaan
internet dipilih oleh kebanyakan orang sekarang ini karena
kemudahan-kemudahan yang dimiliki oleh jaringan internet, yaitu:
Internet
sebagai jaringan publik yang sangat besar (huge/widespread network),
layaknya yang dimiliki suatu jaringan publik elektronik, yaitu murah,
cepat dan kemudahan akses.
Menggunakan electronic data sebagai media penyampaian pesan/data sehingga dapat dilakukan pengiriman dan penerimaan informasi secara mudah dan ringkas, baik dalam bentuk data elektronik analog maupun digital.
Menggunakan electronic data sebagai media penyampaian pesan/data sehingga dapat dilakukan pengiriman dan penerimaan informasi secara mudah dan ringkas, baik dalam bentuk data elektronik analog maupun digital.
Dari
apa yang telah diuraikan di atas, dengan kata lain; di dalam
e-commerce, para pihak yang melakukan kegiatan perdagangan/perniagaan
hanya berhubungan melalui suatu jaringan publik (public network) yang
dalam perkembangan terakhir menggunakan media internet.
3
E-commerce
adalah kegiatan-kegiatan bisnis yang menyangkut konsumen (consumers),
manufaktur (manufactures), service providers dan pedagang perantara
(intermediaries) dengan menggunakan jaringan-jaringan komputer
(komputer networks) yaitu internet.
Julian Ding dalam bukunya E-commerce: Law & Practice, mengemukakan bahwa e-commerce sebagai suatu konsep yang tidak dapat didefinisikan. E-commerce memiliki arti yang berbeda bagi orang yang berbeda.
Julian Ding dalam bukunya E-commerce: Law & Practice, mengemukakan bahwa e-commerce sebagai suatu konsep yang tidak dapat didefinisikan. E-commerce memiliki arti yang berbeda bagi orang yang berbeda.
Sedangkan
Onno W. Purbo dan Aang Wahyudi yang mengutip pendapatnya David Baum,
menyebutkan bahwa: “e-commerce is a dynamic set of technologies,
aplications, and business procces that link enterprises, consumers,
and communities through electronic transaction and the electronic
exchange of goods, services, and information”. Bahwa e-commerce
merupakan suatu set dinamis teknologi, aplikasi dan proses bisnis
yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas melalui
transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan dan informasi
yang dilakukan secara elektronik.
E-commerce digunakan sebagai transaksi bisnis antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain, antara perusahaan dengan pelanggan (customer), atau antara perusahaan dengan institusi yang bergerak dalam pelayanan public. Jika diklasifikasikan, sistem e-commerce terbagi menjadi tiga tipe aplikasi, yaitu:
E-commerce digunakan sebagai transaksi bisnis antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain, antara perusahaan dengan pelanggan (customer), atau antara perusahaan dengan institusi yang bergerak dalam pelayanan public. Jika diklasifikasikan, sistem e-commerce terbagi menjadi tiga tipe aplikasi, yaitu:
4
·
Electronic Markets (EMs).
EMs
adalah sebuah sarana yang menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi untuk melakukan/menyajikan penawaran dalam sebuah segmen
pasar, sehingga pembeli dapat membandingkan berbagai macam harga yang
ditawarkan. Dalam pengertian lain, EMs adalah sebuah sistem informasi
antar organisasi yang menyediakan fasilitas-fasilitas bagi para
penjual dan pembeli untuk bertukar informasi tentang harga dan produk
yang ditawarkan. Keuntungan fasilitas EMs bagi pelanggan adalah
terlihat lebih nyata dan efisien dalam hal waktu. Sedangkan bagi
penjual, ia dapat mendistribusikan informasi mengenai produk dan
service yang ditawarkan dengan lebih cepat sehingga dapat menarik
pelanggan lebih banyak.
5
·
Electronic Data Interchange (EDI).
EDI
adalah sarana untuk mengefisienkan pertukaran data
transaksi-transaksi reguler yang berulang dalam jumlah besar antara
organisasi-organisasi komersial.
Secara formal EDI didefinisikan oleh International Data Exchange Association (IDEA) sebagai “transfer data terstruktur dengan format standard yang telah disetujui yang dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain dengan menggunakan media elektronik”.
EDI sangat luas penggunaannya, biasanya digunakan oleh kelompok retail yang besar ketika melakukan bisnis dagang dengan para supplier mereka.
EDI memiliki standarisasi pengkodean transaksi perdagangan, sehingga organisasi komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari satu sistem komputer yang satu ke sistem komputer yang lain tanpa memerlukan hardcopy, faktur, serta terhindar dari penundaan, kesalahan yang tidak disengaja dalam penanganan berkas dan intervensi dari manusia.
Keuntungan dalam menggunakan EDI adalah waktu pemesanan yang singkat, mengurangi biaya, mengurangi kesalahan, memperoleh respon yang cepat, pengiriman faktur yang cepat dan akurat serta pembayaran dapat dilakukan secara elektronik.
Secara formal EDI didefinisikan oleh International Data Exchange Association (IDEA) sebagai “transfer data terstruktur dengan format standard yang telah disetujui yang dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain dengan menggunakan media elektronik”.
EDI sangat luas penggunaannya, biasanya digunakan oleh kelompok retail yang besar ketika melakukan bisnis dagang dengan para supplier mereka.
EDI memiliki standarisasi pengkodean transaksi perdagangan, sehingga organisasi komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari satu sistem komputer yang satu ke sistem komputer yang lain tanpa memerlukan hardcopy, faktur, serta terhindar dari penundaan, kesalahan yang tidak disengaja dalam penanganan berkas dan intervensi dari manusia.
Keuntungan dalam menggunakan EDI adalah waktu pemesanan yang singkat, mengurangi biaya, mengurangi kesalahan, memperoleh respon yang cepat, pengiriman faktur yang cepat dan akurat serta pembayaran dapat dilakukan secara elektronik.
6
B. JENIS
JENIS E COMMERCE
E-Commerce
terdiri atas beberapa jenis, yaitu sebagai berikut :
1. Collaborative Commerce (C-Commerce)
Kerjasama secara elektronik antara rekan bisnis. Kerja sama ini biasanya terjadi antara rekan bisnis yang berada pada jalur penyediaan barang (supply Chain).
2. Business-to-Consumers (B2C)
Penjual adalah suatu organisasi dan pembeli adalah individu.
3. Consumer-to-Business (C2B)
Pada jenis ini, konsumen memberitahukan barang atau layanan yang dibutuhkannya, dan selanjutnya organisasi-organisasi bersaing untuk menyediakan barang atau layanan tersebut kepada konsumen.
4. Consumer-to-consumer
Penjualan barang atau layanan antara individu.
5. Intrabusiness(Intraorganizational)Commerce
Pada jenis ini, organisasi menggunakan E-Commerce untuk meningkatkan kegiatan operasi organisasinya. Hal ini dikenal juga dengan sebutan Businessto- Employee (B2E).
6. Government-to-Citizens (G2C) and to others
Pemerintah menyediakan layanan kepada masyarakat melalui teknologi ECommerce. Pemerintah juga dapat melakukan bisnis dengan pemerintah lain (Government-to-Government / G2G) demikian juga dengan organisasi lain (Government-to-Business / G2B).
7. Mobile Commerce (m-Commerce)
E-Commerce yang dilaksanakan pada lingkungan tanpa kabel (wireless environment), seperti menggunakan telepon seluler untuk akses internet.
1. Collaborative Commerce (C-Commerce)
Kerjasama secara elektronik antara rekan bisnis. Kerja sama ini biasanya terjadi antara rekan bisnis yang berada pada jalur penyediaan barang (supply Chain).
2. Business-to-Consumers (B2C)
Penjual adalah suatu organisasi dan pembeli adalah individu.
3. Consumer-to-Business (C2B)
Pada jenis ini, konsumen memberitahukan barang atau layanan yang dibutuhkannya, dan selanjutnya organisasi-organisasi bersaing untuk menyediakan barang atau layanan tersebut kepada konsumen.
4. Consumer-to-consumer
Penjualan barang atau layanan antara individu.
5. Intrabusiness(Intraorganizational)Commerce
Pada jenis ini, organisasi menggunakan E-Commerce untuk meningkatkan kegiatan operasi organisasinya. Hal ini dikenal juga dengan sebutan Businessto- Employee (B2E).
6. Government-to-Citizens (G2C) and to others
Pemerintah menyediakan layanan kepada masyarakat melalui teknologi ECommerce. Pemerintah juga dapat melakukan bisnis dengan pemerintah lain (Government-to-Government / G2G) demikian juga dengan organisasi lain (Government-to-Business / G2B).
7. Mobile Commerce (m-Commerce)
E-Commerce yang dilaksanakan pada lingkungan tanpa kabel (wireless environment), seperti menggunakan telepon seluler untuk akses internet.
7
Business-to-Consumers
(B2C)
contoh
dari B2C
contoh yaitu usaha yang dilakukan oleh Pak Subur . Pada awalnya semua proses yang berhubungan dengan Subur Ceramic yang dikembangkan oleh Pak Subur dilakukan secara manual ( proses pembuatan, pembukuan, pemasaran hingga pemesanan). Hal ini lama kelamaan dirasakan tidak mampu mengembangkan usaha yang telah dijalankannya. Pak Subur mencari cara bagaimana mengembangkan usaha keramiknya. Akhirnya didapatkan ide yaitu semua proses industri dilakukan dengan terkomputerisasi. Cara ini memberikan sisi positif karena semua proses seperti pembukuan dan pengecekan stock menjadi lebih cepat dan lebih efisien. Tingkat pemesanan yang diterima Pak Subur langsung meningkat karena yang tadinya konsumen hanya berada di wilayah Indonesia, mulai meningkat hingga keluar Indonesia. Hal ini dikarenakan Pak Subur mempromosikan produknya melalui internet sehingga mempermudah calon konsumen di seluruh dunia untuk memilih dan memesan produk yang mereka inginkan.
contoh yaitu usaha yang dilakukan oleh Pak Subur . Pada awalnya semua proses yang berhubungan dengan Subur Ceramic yang dikembangkan oleh Pak Subur dilakukan secara manual ( proses pembuatan, pembukuan, pemasaran hingga pemesanan). Hal ini lama kelamaan dirasakan tidak mampu mengembangkan usaha yang telah dijalankannya. Pak Subur mencari cara bagaimana mengembangkan usaha keramiknya. Akhirnya didapatkan ide yaitu semua proses industri dilakukan dengan terkomputerisasi. Cara ini memberikan sisi positif karena semua proses seperti pembukuan dan pengecekan stock menjadi lebih cepat dan lebih efisien. Tingkat pemesanan yang diterima Pak Subur langsung meningkat karena yang tadinya konsumen hanya berada di wilayah Indonesia, mulai meningkat hingga keluar Indonesia. Hal ini dikarenakan Pak Subur mempromosikan produknya melalui internet sehingga mempermudah calon konsumen di seluruh dunia untuk memilih dan memesan produk yang mereka inginkan.
Jadi
dapat disimpulkan dampak B2C terhadap pengusaha kecil dan menegah
yaitu :
·
Memberikan kemudahan dalam menyelesaikan setiap pekerjaan. Pembukuan
menjadi lebih cepat. Proses promosi menjadi luas karena tidak ada
batasan wilayah sehingga mampu memperluas jangkauan calon konsumen.
Consumer-To-Consumer(C2C)
Consumer-To-Consumer(C2C)
Ini adalah proses penjualan secara online antara seorang konsumen langsung ke konsumen lainnya.
Contohnya adalah di Bekas.com ketika ada perorangan yang melakukan penjualan, menjual seperti properti rumah, ruko, rukan dan hunian lainnya, mobil, handphone dan lain lainnya.
Contoh yang lain; mengiklankan jasa pribadi di online, serta menjual pengetahuan dan keahlian lainnya. Adalah termasuk jenis C2C.
Contoh lain yang paling terkenal di dunia adalah eBuy.com
Ini adalah proses penjualan secara online antara seorang konsumen langsung ke konsumen lainnya.
Contohnya adalah di Bekas.com ketika ada perorangan yang melakukan penjualan, menjual seperti properti rumah, ruko, rukan dan hunian lainnya, mobil, handphone dan lain lainnya.
Contoh yang lain; mengiklankan jasa pribadi di online, serta menjual pengetahuan dan keahlian lainnya. Adalah termasuk jenis C2C.
Contoh lain yang paling terkenal di dunia adalah eBuy.com
8
C. SYARAT
SYARAT MEMBANGUN E COMMERCE
- Pastikan domain dan hosting Anda yang berbayar bukan gratis, karena ada fitur pembuatan website e-commerce di hosting yang berbayar
- Pastikan Anda memiliki user administrator pada domain dan hosting Anda
- Pastikan domain dan hosting Anda sudah tersinkronisasi sehingga nama domain atau website Anda dapat diakses di internet
- [Optional] Sudah ada data barang atau jasa yang hendak dijual di website e-commerce Anda
Dengan
kelima syarat diatas Anda sudah siap untuk membuka usaha online baru
Anda segera. Bahkan Anda tidak perlu memiliki ready stock untuk
masing-masing produk anda karena toko online mendukung sistem
transaksi pre order. Anda hanya perlu menyiapkan data-data akurat
mengenai produk anda. Semoga bermanfaat... :)
9
D. Keuntungan
Dan Kerugian E-Commerce
1.
Keuntungan e-commerce di antaranya:
a.
Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih
menjanjikan yang tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional.
b.
Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
c.
Menurunkan biaya operasional (operating cost).
d.
Melebarkan jangkauan (global reach).
e.
Meningkatkan customer loyality.
f.
Meningkatkan supplier management.
g.
Memperpendek waktu produksi.
h.
Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan).
Jika
dipandang dari pelaku-pelaku dalam e-commerce, keuntungannya yaitu:
a.
Bagi Perusahaan, memperpendek jarak, perluasan pasar, perluasan
jeringan mitra bisnis dan efisiensi, dengan kata lain mempercepat
pelayanan ke pelanggan, dan pelayanan lebih responsif, serta
mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan kertas,
seperti biaya pos surat, pencetakan, report, dan
sebagainya sehingga dapat meningkatkan pendapatan.
b.
Bagi Konsumen, efektif, aman secara fisik dan flexible
c.
Bagi Masyarakat Umum, mengurangi polusi dan pencemaran lingkungan,
membuka peluang kerja baru, menguntungkan dunia akademis,
meningkatkan kualitas SDM
Selain
itu dengan adanya teknologi internet, kelebihan nilai bisnis ini
antara lain:
a.
Menghasilkan pendapatan baru melalui penjualan online.
b.
Memperkecil biaya melalui penjualan dan dukungan pelanggan secara
online.
c.
Menarik pelanggan baru melalui pemasaran dan iklan web dan penjualan
secara online.
d.
Membuat produk-produk baru agar segera bisa diakses melalui web.
10
2.
Kerugian e-commerce di antaranya:
a.
Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan. Seorang
penipu mentransfer uang dari rekening satu ke rekening lainnya atau
dia telah mengganti semua data finansial yang ada.
b.
Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa
menyingkap semua informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang
tidak berhak dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar bagi si
korban.
c.
Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini
bersifat kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam.
d.
Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan
seorang hacker yang berhasil membobol sebuah sistem perbankan.
Setelah itu dia memindahkan sejumlah rekening orang lain ke
rekeningnya sendiri.
e.
Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai macam
faktor seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain
yang berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut.
f.
Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang dilakukan
dengan sengaja , ketidakjujuran , praktek bisnis yang tidak benar ,
kesalahan faktor manusia , kesalahan faktor manusia atau kesalahan
sistem elektronik.
Security
Beberapa metode pengamanan data dalam transaksi E-Commerce dan
E-Bussines : Kriptografi Public Key : merupakan sistem asimetris
(tidak simetris) menggunakan beberapa key untuk pengenkripsian yaitu
public key untuk enkripsi data dan private key untuk dekripsi data.
Public key disebarkan ke seluruh dunia sementara private key tetap
disimpan. Siapapun yang memiliki public key tersebut dapat
mengenkripsi informasi yang hanya dapat dibaca oleh seseorang yang
memiliki private key walaupun anda belum pernah mengenal bahkan tidak
tahu sama sekali siapa yang memiliki public key tersebut. Contoh :
Elgamal , RSA , DSA. Keuntungan : memberikan jaminan keamanan kepada
siapa saja yang melakukan pertukaran informasi meskipun diantara
mereka tidak ada persetujuan mengenai keamanan data terlebih dahulu
maupun saling tidak mengenal satu sama lain.
g.
Meningkatkan INDIVIDUALISME, pada perdagangan elektronik seseorang
dapat bertransaksi dan mendapatan barang/jasa yang diperlukan tanpa
bertemu dengan siapapun.
h.
Terkadang Menimbulkan Kekecewaan, apa yang dilihat dilayar monitor
komputer kadang berbeda dengan apa yang dilihat secara kasat mata
11
i.
Tidak MANUSIAWI, sering sekali seseorang pergi ke toko & MALL
tidak sekedar ingin memuaskan kebutuhannya akan barang/ jasa
tertentu, akan tetapi bisa juga untuk refreshing, ketemu teman dan
keluarga dan sebagainya.
12
KESIMPULAN
E-commerce
merupakan suatu teknologi dinamis dari aplikasi dan proses bisnis
yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas tertentu yang
meliputi perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang dilakukan
secara elektronik. Secara umum e-commerce juga dapat diartikan
sebagai segala bentuk transaksi perdagangan barang atau jasa dengan
menggunakan media elektronik.
Dengan e-commerce, kita bisa melakukan jual beli produk yang kita inginkan tanpa harus mendatangi toko atau perusahaan yang kita beli produknya.
Dengan e-commerce, kita bisa melakukan jual beli produk yang kita inginkan tanpa harus mendatangi toko atau perusahaan yang kita beli produknya.
13
DAFTAR PUSTAKA