Rabu, 27 Maret 2013

Fenomena ( KRL )


KRL Ekonomi Dihapus
Selasa, 19 Maret 2013 10:31 WIB | Dilihat 717 Kali
http://img.antaranews.com/new/2013/03/ori/20130319KLR-Ekonomi-Dihapus-190313-aw-5.jpg
KRL Ekonomi DihapusSejumlah penumpang KRL Ekonomi relasi Bogor-Jakarta duduk di atas gerbong saat melintas di kawasan Cawang, Jakarta Selatan, Selasa (19/3). Dirut KAI Ignasius Jonan menegaskan rencana penghapusan KRL kelas ekonomi dan menjadikan semua kereta menjadi satu kelas dengan tarif sebesar Rp8 ribu. (FOTO ANTARA/Andika Wahyu)

VIDEO: Mulai April, KRL Ekonomi Resmi Dihapus
Rencana kenaikan ini mendapat penolakan penumpang kelas ekonomi.
ddd
Selasa, 19 Maret 2013, 16:59Desy Afrianti
KRL Bogor-Kota
KRL Bogor-Kota
VIVAnews - Mulai April mendatang, pengguna kereta tak lagi dapat menggunakan jasa Kereta Listrik (KRL) Ekonomi Jabodetabek. Dengan alasan peningkatan pelayanan, kereta api jenis tersebut akan diganti dengan kereta ekonomi AC dengan tarif Rp8 ribu.

PT Kereta Api Commuter Jabodetabek berencana menghapus kereta yang selama ini jadi primadona masyarakat berpenghasilan minim. Manajer Komunikasi PT KCJ, Eva Chairunisa mengungkapkan bahwa kereta yang tidak layak operasi sangat berisiko baik dari sisi keamanan maupun kenyamanan penumpang. 

Tentu saja rencana kenaikan ini mendapat penolakan penumpang kelas ekonomi. Menurut mereka kenaikan ongkos sangat memberatkan. Seperti yang diungkapkan oleh Jaya. "Kalau naiknya jadi Rp3.000 saya setuju," kata Jaya.
Penumpang lainnya, Lolo, meminta agar pemerintah memberikan subsidi KRL berpendingin yang diperuntukkan bagi rakyat tidak mampu. "Kereta diubah jadi memiliki AC semua tidak apa-apa asalkan ongkos tidak naik," ucapnya. Lihat videonya di sini

Sebenarnya wacana penghapusan kereta ekonomi ini sudah digulirkan sejak lama. Pada Juni tahun lalu, Direktur Utama PT Kereta Api Ignasius Jonan mengumumkan bahwa secara bertahap rangkaian ekonomi yang sudah tidak layak jalan diganti dengan KRL AC atau
Commuter Line.


kalau menurut saya sih melihat dari sisi teknis aja deh...

KRL-KRL ekonomi aslinya sudah pada tua-tua, sudah pasti kekuatan rangka, body dan kemampuan mesin sudah sangat menurun, apalagi ditambah dengan banyaknya penumpang yang msih saja mau naik ke atas gerbong rangkaian KRL...
yang ditakutkan jika terus dipaksakan beroperasi bisa-bisa terjadi kecelakaan yang berakibat fatal
oleh karna itu dari pihak PT KAI harus memberikan ancaman atau sanksi yang tegas agar masyarakat dengan tertib dan mengurangi resiko kecelakaan yang mengakibatkan fatal.
Diharapkan dengan adanya sanksi , masyarakat akan berfikir dua kali untuk naik kea tap gerbong kereta api dan patuhilah rambu rambu yang ada  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar